Kota Semarang dilirik investor untuk proyek hijau seperti PSEL Jatibarang, Plaza Simpang Lima, dan Taman Golf Manyaran. Wujudkan Semarang semakin heba
Setelah sukses menggelar Semarang Business Forum (Sembiz) ke-17 dengan tema "Green Investment untuk Semarang Semakin Hebat" di Jakarta pada 9 Oktober 2024, Pemerintah Kota Semarang mulai dilirik oleh banyak investor. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Semarang, Diah Supartiningtias, di kantornya, Jalan Urip Sumoharjo, Mangkang Kulon, Tugu, Semarang, Senin (4/11/2024).
Diah menjelaskan bahwa ada beberapa potensi investasi di Kota Semarang yang menarik minat investor, antara lain:
Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) di TPA Jatibarang
Proyek ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah sekaligus menghasilkan listrik sebesar 15-18 MW dari 1.000-1.200 ton sampah per hari. “Sampai saat ini, sudah ada 28 investor yang berminat, baik dari dalam maupun luar negeri. Bahkan, investor dari China sudah datang untuk melihat proyek ini,” kata Diah.
Plaza Simpang Lima
Lokasi strategis di jantung Kota Semarang membuat Plaza Simpang Lima sangat potensial untuk dikembangkan sebagai pusat ritel atau perbelanjaan. Kawasan ini juga dikelilingi oleh banyak hotel, sehingga sangat cocok untuk bisnis perdagangan.
Taman Golf Manyaran
Taman golf seluas lebih dari 55 hektare ini dirancang oleh Jack Boyle dari Amerika Serikat. Selain sebagai fasilitas olahraga, lokasi ini juga berpotensi dikembangkan menjadi destinasi wisata.
Hutan Wisata Tinjomoyo
Dengan luas 575 ribu meter persegi, hutan kota ini menawarkan peluang besar untuk pengembangan ekowisata atau kebun raya.
Wisma Cibubur di Cimanggis Depok
Wisma seluas 1.600 meter persegi ini saat ini disewakan untuk pengunjung. Pemkot Semarang menawarkannya kepada investor agar dapat dikelola lebih maksimal.
Diah menambahkan bahwa hasil dari Sembiz ke-17 sangat positif. “Alhamdulillah, banyak investor yang tertarik dengan potensi investasi di Kota Semarang. Ini membuktikan bahwa kota kita memiliki daya tarik yang besar,” ujarnya.
Dengan adanya minat investor ini, diharapkan Kota Semarang dapat terus berkembang dan menjadi kota yang semakin maju dan ramah lingkungan melalui investasi hijau (green investment).
Credit :
Penulis : Dzaki Syafian
Komentar